Kamis, 06 September 2012

Peralatan Akses Internet

Kehidupan kita sehari-hati tak bisa lepas dari internet. Kita sering mencari sesuatu yang kita butuhkan di di Internet. Untuk meng-akses internet tentu  tidak hanya menggunakan komputer dan modem, tapi juga membutuhkan perangkat lain seperti hub, router, dll. Apa saja peralatannya? simak penjelasan berikut ini :


1. Hub/Switch
Hub
(source:omnisecu.com)

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Router

(source : kymnradio.net)

 Router adalah sebuah perangkat yang meneruskan paket data sepanjang jaringan. Router terhubung dengan setidaknya dua jaringan, umumnya dua LAN atau WAN atau LAN dan jaringan ISP nya. Router terletak di gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terhubung.

Router menggunakan header dan tabel forwarding untuk menentukan jalur terbaik untuk meneruskan paket-paket, dan mereka menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute terbaik antara dua host. Sangat sedikit penyaringan data dilakukan melalui router.
(sumber : webopedia.com) 




3. Ethernet/LAN card 

(source : petervaldivia.com)

LAN card atau NIC(Network Interface card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC Address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

 

 4. Modem
 Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Menurut letaknya, modem dibagi menjadi :

     a. Modem Internal

        yaitu modem yang letaknya sudah terinstall di dalam komputer. Ada dua jenis modem internal: dial-up dan WiFi ® (nirkabel). Dial-Up beroperasi melalui saluran telepon dan membutuhkan akses jaringan nomor telepon dan kredensial logon untuk membuat sambungan. WiFi ini dapat menghubungkan tanpa kabel dan tanpa mandat dalam kasus-kasus tertentu. Istilah non-kualifikasi "modem internal" biasanya mengacu pada modem dial-up, karena teknologi yang digunakan diikuti dengan kualifikasi untuk membedakan mereka.

Sebuah modem internal saat ini, juga tersedia sebagai perangkat eksternal, menggunakan protokol v.92 untuk berkomunikasi melalui saluran telepon tembaga. Modem mengirim dan menerima data menggunakan frekuensi suara termodulasi yang diterjemahkan ke dalam bit digital data.

      b. Modem Eksternal
       yaitu modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalu kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
5. Konektor RJ-45

 (source : hyperline.com)
RJ-45 adalah 8 kabel konnektor yang umumnya digunakan untuk menghubungkan UTP dari komputer ke LAN, khususnya Ethernet. RJ-45 terlihat sama seperti RJ-11 yang digunakan untuk menghubungkan peralatan telfon, namun RJ-45 lebih besar(luas) dari RJ-11. RJ-45 digunakan untuk satu kabel data dengan resistor pemrograman.

6. Bridge


Bridge digunakan untuk menghubungkan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan untuk jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh : jaringan yang menggunakan fiber optik dengan coaxial.

Bridge mempelajari alamat tujuan lalu lintas yang melewatinya dan mengarahkan  ke tujuan \. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalu lintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang kecil.


7. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)


(source : bonsaiteknologi.blogspot.com)


Seperti namanya (unshielded) kabel ini tidak memiliki shield atau pelindung yang membuat kabel UTP memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan juga daya tahan yang lebih kuat. Kabel UTP lazim ditemukan di jaringan yang menggunakan ethernet.

Keunggulan kabel UTP adalah :
  • Tipis, lebih tipis dari pada coaxial sehinnga mudah dibentangkan atau di tempelkan di tembok
  • Karena ukurannya yang kecil, UTP tidak mudah memenuhi tempat pengkabelan.
  • Biaya per meternya lebih murah dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya
UTP juga memiliki kekurangan. Kekurangnya adalah gelombang elektromagnet bisa mengintervensi kabel UTP tergantung dengan skema yang digunakan oleh kabel UTP tersebut yang biasanya dipatenkan oleh pembuat kabel.

Dalam membuat sambungan kabel LAN ada dua cara yaitu STRAIGHT dan CROSS, jadi tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan

1. STRAIGHT (Menghubungkan Computer dan HUB)
Susunan warna kabel pada konektor RJ45


Ke Connector UTP 1
  • PUTIH – ORANGE
  • ORANGE
  • PUTIH – HIJAU
  • BIRU
  • PUTIH – BIRU
  • HIJAU
  • PUTIH – COKLAT
  • COKLAT
Ke Connector UTP 2
  • PUTIH – ORANGE
  • ORANGE
  • PUTIH – HIJAU
  • BIRU
  • PUTIH – BIRU
  • HIJAU
  • PUTIH – COKLAT
  • COKLAT
2. CROSS (Menghubungkan Computer – Computer atau Hub – Hub)
Susunan warna kabel pada konektor RJ45


Ke Connector 1
  • PUTIH – ORANGE
  • ORANGE
  • PUTIH – HIJAU
  • BIRU
  • PUTIH – BIRU
  • HIJAU
  • PUTIH – COKLAT
  • COKLAT
Ke Connector 2
  • PUTIH – HIJAU
  • HIJAU
  • PUTIH – ORANGE
  • BIRU
  • PUTIH – BIRU
  • ORANGE
  • PUTIH – COKLAT
  • COKLAT 
 8. Access Point 


Access point adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan kabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya terhubung ke router (melalui jaringan kabel) jika perangkat mandiri, atau merupakan bagian dari router itu sendiri.
(wikipedia.com)

9. Coaxial cable (kabel koaksial)

 (source : cablewholesale.com)

Kabel koaksial adalah sarana penyalur atau pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mengalirhantar (transmit) kelompok kanal frekuensi  percakapan atau program TV. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran antar-setempat (interlocal) yang berjarak cukup dekat yakni, dengan jarak selebihnya 2.000 km.

10. Fiber Optic Cable (Kabel Serat Optik)

 (source : sixooninele.blogspot.com)


Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau  plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang  cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver
(wikipedia.com)